Pelatihan Game Berbasis Android Proker IT Ala Mahasiswa KKN 37 Universitas Trunojoyo Madura.
Oleh : Abyadl Amrullah
Rabu
(16/1/2019) pagi. Mahasiswa KKN Mandiri kelompok 37 Universitas Trunojoyo
Madura (UTM) menggelar pelatihan pembuatan game
berbasis Information and Technology yang
memanfaatkan kecanggihan Android. Pelatihan yang berlangsung di SMK Negeri 1
Arosbaya di Kabupaten Bangkalan berlangsung dengan antusias dan meriah. Pelatihan
pembuatan game diikuti oleh siswa- siswi mulai kelas X- XII dengan antusias
sehingga membuat acara menjadi meriah dan penuh
semangat. Pelatihan pembuatan game tersebut menggunakan aplikasi android yang
memanfaatkan handphone milik siswa- siswi SMK Negeri 1 Arosbaya.
Guru SMK N 1
Arosbaya Saiful Mahrus mengatakan bahwa pelatihan yang berlangsung meriah
tersebut mampu melatih siswa- siswi dalam mata pelajaran simulasi dan
komunikasi digital dengan harapannya mampu dilanjutkan dengan inovasi lainnya. Pelatihan
pembuatan game ini merupakan gagasan dari salah satu program kerja KKN kelompok
37 di Desa Tengket Kecamatan Arosbaya. Acara
tersebut berdampak sangat positif terutama bagi siswa- siswi SMK Negeri 1
Arosbaya dan para guru yang mengikuti acara tersebut.
Penanggung
jawab program kerja pelatihan pembuatan game bebrbasis android mengungkapkan
bahwa siswa- siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Siswa- siswi mampu
menyelesaikan projek pembuatan game sesuai dengan waktu yang ditentukan, bahkan
beberapa siswa mampu menyelesaikannya dengan cepat. Konsep kegiatan ini pemaparan
oleh pemateri dan dibentuk kelompok untuk dipilih yang terbaik, selain itu
kegiatn ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa- siswi
dalam menunjukkan bakatnya melalui kreasi pembuatan game, meningkatkan semangat
kompetisi dan melatih kreatifitas siswa- siswi untuk menginovasikan game- game
yang sudah ada.
Untuk
pemenang lomba kami menyediakan hadiah berupa alat tulis dan goody bag untuk
juara 1, 2 dan 3. Hal ini mendapatkan respon baik dari
panitia LPPM yang mengungkapkan bahwa proker yang diadakan tidak monoton dalam
olahan produk makanan melainkan berupa pelatihan bakat pelajar. Harapannya
dari pihak sekolah kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga mampu mengembangkan
inovasi game yang lebih edukatif untuk pelajar di Indonesia.
Anggota : Abyadl Amrullah, Iva Lailatul, Khasanah, Qori Agustin
Nurhamidin, Adi Sucipto Jakfar, Badriatus Sholihah, Wahyu Asma Yusufin, Linda
Khoiriyana, Darul Hikmah, Hanifiyah, Elis Setyawati, Atikotul Maulana, Abdul
Khalim, Ahmad Rizal F, Nikmatul Janah, Murdika Setia Minsi.
Komentar
Posting Komentar