Desa Tengket

Tidak terasa 31 hari sudah kami lalui bersama, sejak pemberangkatan tanggal 24 Desember sampai dengan Jumat tanggal 25 Januari 2019. Mulai dari awal kedatangan kami sampai dengan akhir pengabdian kami, banyak sekali ilmu yang kami dapatkan. Pengabdian kami yang di dampingi secara intens oleh Pak Bilal mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tidak akan terlupakan. Beliau adalah figur bapak kami ketika kami melaksanakan KKN selama 31 hari. Pak bilal adalah seorang aktifis dengan jiwa pemudanya. Beliau selalu siap melaksanakan tugas ketika itu bermanfaat dan baik untuk banyak orang. Meskipun beliau tidak termasuk perangkat desa namun beliau mampu berbaur pada siapapun, mampu memposisikan dirinya dengan siapa saja. Pak bilal merupakan sosok yang sangat menginspirasi kami. Jiwa semangat, sosial yang tinggi dan tanggung jawab beliau merupakan kunci beliau bermasyarakat dan memajukan desa. Penarikan dari kampus dilaksanakan pada tanggal 25 Januari. Proses penutupan kami berbeda deng

Nugget merupakan makanan instan yang menjadi andalan ibu rumah tangga ketika terburu menyiapakan makanan atau bekal untuk anaknya. Nugget adalah makanan siap saji hasil pengolahan daging giling dan bumbu serta rempah- rempah yang kemudian di cetak berbentuk persegi dan bagian luarnya dilapisi tepung berbumbu. Ada banyak jenis nugget yang dipasarkan diantaranya dengan bahan baku gading sapi, ayam, ikan. Namun pada umumnya yang sering kita jumpai adalah nugget dari olahan daging ayam yang kemudian digiling halus dan di tambah dengan bumbu. Karena pembuatannya praktis dan rasanya enak, pembuatan nuggetpun dikembangakan. Tidak hanyak berbahan dasar daging ayam, adanya pengembangan resep- resep nugget maka muncullah nugget tahu, sayuran, telur dan ikan. Nugget ikan merupakan terobosan dari produk KKN 37 Desa Tengket. Ikan Tongkol salah satu ikan hasil dari nelayan Desa Tengket. Oleh karena itu pengembangan olahan Tongkol perlu dikembangkan untuk menambah penghasilan warga sekitar pesisi

Abon   adalah makanan yang yang terbuat dari serat  daging  hewan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan dibumbui dengan rempah- rempah.   Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap udara. Selain itu, saat ini abon juga tidak hanya berasal dari bahan dasar hewan darat saja. Sekarang ini beragam jenis ikan pun dapat dijadikan abon yang lezat dan nikmat seperti abon ikan, ikan lele, tongkol, belut, dan lain sebagainnya. Abon biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atas  nasi , mie pangsit atau  bubur ayam , atau sebagai isi  lemper  dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengkonsumsi camilan.   Kali ini kami akan membuat produk unggulan kami yakni abon tongkol, dengan prosedur pelaksanaannya sebagai beriku

Oleh : Abyadl Amrullah Rabu (16/1/2019) pagi. Mahasiswa KKN Mandiri kelompok 37 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar pelatihan pembuatan game berbasis Information and Technology yang memanfaatkan kecanggihan Android. Pelatihan yang berlangsung di SMK Negeri 1 Arosbaya di Kabupaten Bangkalan berlangsung dengan antusias dan meriah. Pelatihan pembuatan game diikuti oleh siswa- siswi mulai kelas X- XII dengan antusias sehingg a m embuat acara menjadi meriah dan penuh semangat. Pelatihan pembuatan game tersebut menggunakan aplikasi android yang memanfaatkan handphone milik siswa- siswi SMK Negeri 1 Arosbaya. Guru SMK N 1 Arosbaya Saiful Mahrus mengatakan bahwa pelatihan yang berlangsung meriah tersebut mampu melatih siswa- siswi dalam mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital dengan harapannya mampu dilanjutkan dengan inovasi lainnya. Pelatihan pembuatan game ini merupakan gagasan dari salah satu program kerja KKN kelompok 37   di Desa Tengket Kecamatan Arosbaya. Aca