Mengembangkan Potensi Pangan Masyarakat Pesisir Desa Tengket Kec Arosbaya Bersama KKN 37 Universitas Trunojoyo Madura
Masyarakat
merupakan sumber daya manusia yang menjadi penggerak roda kehidupan baik di
desa maupun di kota. Sedangkan mahasiswa sebagai pemuda yang dituntun memiliki
jiwa peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian mahasiswa khusunya pada aspek
sosial kemsyarakatan harus diwujudkan dengan upaya pengembangan- pengembangan
yang berupa inovasi yang berkelanjutan. Kepdulian mahasiswa kepada masyarakat
dapat diwujudkan melalui pengabdian, hal ini sejalan dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yakni penelitian & pengabdian. Pengabdian mahasiswa salah
satunya diimlementasikan melalui kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN
Universitas Trunojoyo kali ini bertemakan “Membang
un Kemandirian Masyarakat Madura Melalui Pembangunan Pangan dan Ekonomi Kreatif”. Besar harapan dari pelaksanaan KKN yakni mampu menerapakn ilmu dari hasil perkuliahannya sehingga mahasiswa diharapkan dapat memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat.
un Kemandirian Masyarakat Madura Melalui Pembangunan Pangan dan Ekonomi Kreatif”. Besar harapan dari pelaksanaan KKN yakni mampu menerapakn ilmu dari hasil perkuliahannya sehingga mahasiswa diharapkan dapat memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat.
KKN 37
Universitas Trunojoyo Madura melakukan pengabdian di Kecamatan Arosbaya,
tepatnya di Desa Tengket. Jumlah anggota yang terdiri dari 15 orang mahasiswa
dari berbagai Program Studi.
![]() |
foto bersama di balai desa tengket |
Tengket
merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkala.
Desa Tengket termasuk dalam desa yang luas, yang terdiri dari 7 dusun. Wilayah
yang luas juga diimbangi dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit yakni 7289
orang. Mayoritas mata pencaharian warga setempat ialah nelayan dan petani. Hal
ini sesuai dengan sumber daya alam yang menjadi potensi Desa Tengket yakni
wilayah barat terdapat sungai menuju laut sedangkan wilayah timur merupakan
wilayah pertanian dari Desa Tengket.
Potensi alam
Desa Tengket menjadi sebuah keunggulan hingga saat ini. Diantara potensi alam
yang sangat menyumbang yakni dari wilayah maritim. Sebagian besar perekonomian
masyarakat didapatkan dari potensi laut. Hasil tangkapan dari nelayan ada yang
langsung dijual pada pengepul, di pasar, bahkan diekspor. Namun beberapa warga
yang memiliki jiwa wirausaha akan mengolah hasil laut menjadi produk unggul.
Salah satu dari produk unggulan Desa Tengket ialah olahan trasi dari udang
rebon, kerupuk dari kerang, petis rajungan, olahan makanan dari lele.
KKN 37 kali
ini berkesempatan untuk mengolah hasil potensi alam Desa Tengket menjadi produk
yang dapat diunggulkan. Ketersediaan
Ikan Tongkol melirik kami untuk mengolahnya menjadi produk baru yakni abon
tongkol serta nugget berbahan tongkol. Produk yang kami angkat murni dari hasil
potensi Desa Tengket. Inovasi yang dikembangkan oleh KKN 37 mulai dari rasa,
kemasan, desain produk, hingga pemasaran. Selain dari olahan tongkol, KKN 37
juga mengusung selai mangga. Mengingat melimpahnya hasil mangga yang tidak
terolah dengan baik. Perlunya inovasi baru pada olahan mangga diharakan mampu
meningkatkan nilai ekonomis dari pendapat warga setempat.
Komentar
Posting Komentar